Pesan Kang Ocit !! Untuk Kader Pengawas Partisipatif 2020
|
BAWASLU CILEGON - Pesan Abdurossid Siddiq atau yang biasa disapa Kang Ocit Anggota Bawaslu Provinsi Banten dalam Pembukaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif yang di buka secara daring bertempat di kantor Bawaslu Banten, sabtu (2/5/2020)
Pemilu, yang meliputi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota DPD, Pemilihan Anggota DPR, Pemilihan Anggota DPRD, dan Pemilihan Kepala Daerah, lazim kita kenal dengan istilah pesta demokrasi.
Layaknya sebuah pesta, menjadi hajat semua orang, dan sarat dengan suka cita dan kebahagiaan. Pesta demokrasi merupakan hajat semua kalangan. Hajat setiap warga negara dalam menentukan pilihan. Menentukan calon pemimpinnya.
Pada pesta demokrasi, ada kompetisi. Pada kompetisi, ada persaingan. Pada persaingan, kerap menimbulkan gesekan. Gesekan untuk menjadi pemenang. Maka, tak aneh bila muncul kecurangan dan pelanggaran.
Pesta demokrasi yang baik dan bermartabat antara lain ditandai dengan minimnya kecurangan dan pelanggaran. Maka, untuk meminimalisirnya mesti ada pengawasan. Disitulah peran penting lembaga pengawas Pemilu.
Menyadari terbatasnya personil pengawas Pemilu, Bawaslu menggandeng masyarakat untuk terlibat. Bukan hanya terlibat dalam menggunakan hak suara, namun juga turut melakukan pengawasan.
Sekolah Kader Pengawas Pemilu Tahun 2020 yang dibuka hari ini oleh Bawaslu Provinsi Banten, merupakan ikhtiar lembaga untuk mengajak masyarakat agar dapat turut berperan serta dalam mewujudkan Pemilu yang bersih dan bermartabat tadi.
Ada lebih dari 1.200 kader muda yang akan kami bina. Model pendidikan kami rancang sesuai dengan kondisi sekarang yang tengah dilanda wabah corona. Pembelajaran dalam jaringan menjadi pilihan.
Setelah selesai mengikuti pendidikan ini, para alumni kelak akan menjadi duta-duta pengawasan Pemilu. Mereka berkewajiban membantu Bawaslu dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Khususnya tentang pentingnya melakukan pengawasan secara bersama-sama.
Selamat kepada mereka yang terpilih. Mari, bersama rakyat awasi Pemilu. Bersama Bawaslu, tegakkan keadilan Pemilu.
(HUMAS/RED)